Legacy Inter-VLAN Routing

KONFIGURASI INTER - VLAN ROUTING DENGAN CISCO PACKET TRACER


   Apa itu Inter-VLAN Routing ? Adalah salah satu teknik yang dapat diterapkan untuk pengelelolaan jaringan kampus agar koneksi antar gedung menjadi efisien. Inter Vlan Routing merupakan proses untuk melakukan forwarding traffic dari vlan yang satu ke vlan lainnya dengan menggunakan router, pada jaringan ini sistem routingan dapat terpusat hanya membutuhkan 1 router dan  1 port interface untuk pembagian ip address yang akan dibuat dalam bentuk virtual yang kemudian akan di trunk menuju vlan-vlan lainnya yang terdapat di switch pada gedung gedung yang berbeda. Defaultnya inter-vlan routing yang hanya menggunakan vlan akan banyak membutuhkan port untuk tiap network yang berbeda namun dapan menggunakan trunk untuk memanfaatkan banyak ip yang berbeda melewati 1 jalur yang sama.

Contoh Skenario Praktik Inter-VLAN Routing :


Dalam sebuah gedung Kampus mempunyai 2 jaringan VLAN yang terhubung dalam satu switch dengan network 172.17.0.0/24 dengan gateway 172.17.0.1/24 dan 172.17.30.0/24 dengan gateway 172.17.30.1/24. Diskenariokan terdapat 2 divisi dalam satu ruangan tersebut yaitu dosen 1 dan dosen 2 yang dapat saling berhubungan, karena berbeda VLAN dan network maka kita perlu untuk mengkoneksikan kedua divisi tersebut.

Buat topologi jaringan seperti di atas pada aplikasi Cisco Packet Tracer. Lakukan konfigurasi pada perangkat yang ada, pertama konfigurasi Switch


Switch (Perpus)
        Masuk ke mode konfigurasi pada switch, buat vlan 10 (Dosen 1) dan vlan 30 (Dosen 2).







         Selanjutnya, konfigurasi interface pada switch interface fastEthernet 0/1, 0/2, 0/6, 0/11.

Jalur antara router dengan switch menggunakan konfigurasi mode trunk. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.

#switchport mode trunk









#switchport access vlan : Untuk menentukan VLAN yang port akses ini akan membawa lalu lintas. Jika Anda tidak memasukkan perintah ini, port akses hanya membawa lalu lintas pada VLAN1; gunakan perintah ini untuk mengubah VLAN yang port aksesnya membawa lalu lintas.

Untuk mengecek apakah switch sudah melakukan konfigurasi vlan caranya :
#show vlan brief


Untuk mengecek port yang sudah dikonfigurasi mode trunk :
#show interface switchport





Setelah switch terkonfigurasi, lakukan konfigurasi pada router.
Router (Kampus) Masuk ke mode konfigurasi pada router, konfigurasi interface yang terhubung ke jalur switch. IP Address pada router digunakan untuk gateway pada client (Dosen 1, Dosen 2).



#encapsulation dot1Q 10,30 : Untuk melakukan proses trunking ke switch.

Setelah router terkonfigurasi, lakukan konfigurasi pada client (Dosen 1, Dosen 2).


Client (Dosen 1)


Client (Dosen 2)


Setelah semua perangkat di konfigurasi, lakukan test jaringan pada perangkat dengan cara dibawah :





Komentar

Postingan Populer