Jenis - Jenis Jaringan Komputer



TENTANG JENIS JARINGAN KOMPUTER

Dalam postingan ini akan di jelaskan 4 macam jenis jaringan komputer, yaitu PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Dari keempat jenis jaringan komputer ini memiliki konsep yang sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan komputer. Yang membedakan adalah luas wilayah atau area jaringan dan penggunaan jenis kabel yang digunakan.

PAN (Personal Area Network)



PAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan satu perangkat dengan beberapa perangkat komputer lain. Jangkauan jaringan PAN cangkupannya kecil hanya beberapa meter. Teknologi yang digunakan jaringan PAN adalah Bluetooth atau Wireless Application Protocol. Contoh jaringan PAN seperti menguhubungkan telepon genggam dengan Laptop (Komputer) menggunakan Bluetooth.

Bluetooth
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. Piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.

           Wireless PAN
WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja – di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang  memungkinkan  komunikasi  dalam  waktu  sekitar 10 meter.

LAN (Local Area Network)




LAN adalah jaringan komputer yang luas jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan kantor, gedung, sekolah, rumah dan yang lebih kecil. Teknologi LAN ini sudah berbasis IEEE 802.3 Ethernet yang menggunakan perangkat switch, kecepatan transfer datanya 10, 100, 1000 Mbit/s.  Saat ini teknologi LAN juga sering digunakan dengan teknologi 802.11b atau bisa kita sebut Wi-fi. Tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut Hotspot. Pada jaringan LAN mempunyai dua tipe jaringan, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client – Server.

Peer to Peer
Artinya koneksi atau hubungan dari satu komputer langsung terhubung ke komputer lain tanpa menggunakan server, pada jaringan peer to peer semua komputer memiliki posisi yang sama, artinya semua komputer dapat berperan sebagai server (penyedia layanan) dan workstation.

Kelebihan peer to peer
    • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas seperti harddisk, printer dan modem atau dalam istilah komputernya sering disebut dengan sharing resource
    • Biaya yang digunakan untuk membuat jaringan peer to peer juga murah karena tidak harus membeli dedicated server yang tergolong mahal
    • Bila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan mempengaruhi jaringan karena ingat semua komputer memiliki peran yang sama, lain halnya dengan client server, apabila server mengalami down maka seluruh jaringan akan lumpuh

Kekurangan peer to peer
    • Keamanan yang kurang terjamin, masing-masing user workstation harus pintar-pintar mengatur keamanan komputernya.
    • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan pada masing-masing komputer/workstation.
    • Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.

Client - Server
Client – server adalah dua atau lebih komputer yang terhubung dalam satu jaringan dimana salah satu komputer yang disebut server adalah komputer yang mengatur jaringan tersebut, dan komputer yang lain disebut client. Sebuah server memiliki fungsi untuk menyediakan layanan kepada client seperti printer, file, e-mail, dhcp dan yang lainya.

Kelebihan Client Server
    • Kecepatan Akses yang lebih tinggi karena penyediaan fasilitas dan layanan dilakukan oleh satu komputer khusus yang disebut dengan server dan tidak memiliki beban tugas lain seperti client
    • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
    • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan Client Server
    • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. (yang harganya cenderung lebih mahal dari komputer biasa)
    • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
    • Biaya pemasangan/operasional lebih mahal

MAN (Metropolitan Area Network)



MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Teknologi yang digunakan untuk tujuan ini adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS. Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh Ethernet berbasis koneksi (misalnya, Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah. Sebagian besar perusahaan menyewa atau meminjam sirkuit dari operator umum karena peletakan kabel panjang secara membentang berbiaya mahal.

Perangkat untuk jaringan MAN :

     HUB
Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan (client).

WAN (Wide Area Network)



WAN adalah jaringan komputer yang dirancang untuk menghubungkan perangkat komputer dengan cakupan geografis yang luas. Contohnya seperti antar wilayah, kota bahkan negara. Sehingga pengguna yang berada di wilayah satu bisa berkomunikasi dengan wilayah yang lain. Jarak yang bisa ditempuh oleh jaringan WAN berkisar pada 100 KM – 1000 KM. WAN menggunakan media transmisi seperti kabel bawah laut ataupun satelit yang mempunyai kecepatan transmisi antara 2 Mbps – 2.4 Gbps. Biaya yang dikeluarkan untuk jaringan WAN sendiri lebih tinggi, karena memerlukan perangkat yang lebih banyak dan biasanya membutuhkan Router.

Perangkat WAN yang digunakan dalam lingkungan Jaringan ini adalah:

      1.      Modem
  • Modem memungkinkan data digital yang akan dikirim melalui media analog selama transmisi dan menerima informasi
  • Modem Voice Band mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh komputer – 1s dan 0s- ke frekuensi suara yang dapat ditularkan melalui saluran analog dari jaringan telepon. Di sisi lain dari koneksi, modem lain mengubah suara kembali menjadi sinyal digital untuk input ke komputer atau jaringan koneksi

      2.      CSU / DSU
Channel Service Unit (CSU) / Data Service Unit (DSU) gabungan perangkat yang digunakan untuk memantau clocking dan sinkronisasi frame pada satu line. Hal ini juga melakukan deteksi kesalahan pada lapisan fisik

      3.      Akses server
Konsentrat komunikasi pengguna dial-in dan dial-out. akses Server  memiliki campuran analog dan digital interface dan mendukung ratusan pengguna secara simultan.

      4.      WAN Switch
Perangkat internetworking multi-port yang digunakan oleh  operator jaringan. Perangkat ini merupakan switching yang mengatur lalu lintas seperti ATM, dan beroperasi pada layer Data Link dari model referensi OSI.

      5.      Router
Sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. Router memiliki fungsi sebagai penguhubung 2 jaringan atau lebih  untuk meneruskan data dari satu jaringan jaringan lainnya.

Komentar

Postingan Populer